Ulasan Terbaik - GoTravelly

Ulasan Wisata Terbaik

Ulasan Kuliner Terbaik

Ulasan Terbaik di Gotravelly

Berikut ini adalah ulasan-ulasan yang telah memperoleh predikat Ulasan Wisata dan Kuliner Terbaik tiap bulannya sehingga mendapat berbagai macam hadiah dari Gotravelly.

pribadiganda
27 07 2025 13:58:22
Sebagai penikmat kuliner makanan berkuah dengan cita rasa pedas, saya tdk pernah berhenti mencoba mencicip setiap hidangan yang tersedia di setiap rumah makan yang ada. Meskipun dengan menu yang sama, tentu cara pengolahan dari setiap tempat sedikit ada p

illaariyanti
27 07 2025 13:58:22
Kebun Teh Wonosari ini adalah wisata agro yang terletak di Lereng Gunung Arjuno, udaranya yang sejuk khas pegunungan serta luasnya hamparan perkebunan teh yang hijau dapat memanjakan mata siapa saja yang melihatnya.

attalicious
27 07 2025 13:58:22
Berkunjung ke Tegal, tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas-nya. Menikmati nostalgia dalam sepiring Nasi Lengko di warung makan legendaris - Warma Pi'an.

gizeline
27 07 2025 13:58:22
Semarang dikenal sebagai ibukota Jawa Tengah yang memiliki beragam wisata religi, masjid ini salah satunya..

fauzi
27 07 2025 13:58:22
Siapa sih yang nggak tahu lokasi tempat makan enak ini?

vidya94
27 07 2025 13:58:22

Kawasan Coban Talun ini dikelola langsung oleh pihak Perhutani. Dulunya Coban Talun hanya berupa wisata air terjun saja. Namun seiring berjalannya waktu, pihak pengelola terus berusaha melakukan pembangunan sehingga tak hanya terdiri dari objek wisata alam, kini juga terdapat objek wisata buatan.  Untuk wisata alamnya sendiri, ada air terjun. Untuk menuju air terjun, dari parkiran perlu berjalan kaki selama 30 menit melewati rimbunan hutan. Karena akses menuju air terjun cukup terjal sehingga membutuhkan kondisi badan yang fit. Namun tentu perjalanan yang melelahkan itu akan terbayar dengan pemadangan air terjun yang memiliki ketinggian kurang lebih 75 m di atas ketinggian 950 meter dpl.

Sekitar 800 meter dari parkiran, terdapat wisata sejarah yaitu Goa Djepang. Dulunya, goa ini sudah ditemukan berpuluh tahun oleh warga sekitar namun belum mendapat perhatian, sampai akhirnya kini sudah dijadikan salah satu destinasi di kawasan Coban Talun. Sampai saat ini masih dilakukan pembangunan. Selain itu, Coban Talun terkenal sebagai tempat yang instagrammable karena dibangun beberapa spot berfoto seperti Apache Camp, Taman Bunga, Rumah Terbalik, serta Pagupon Camp. Tak heran, tempat ini sering dijadikan sebagai tempat photoshoot atau prewedding juga. Akhirnya saya dan Ibu memutuskan untuk masuk ke Pagupon Camp dan Taman Bunga saja. Untuk masuk ke spot ini, dikenakan biaya lagi sebesar Rp.10.000/ orang. Tiket ini dapat ditukarkan sebagai voucher teh hangat. Lumayan kan?

coban taluntiket masuk coban talun
Pintu masuk Pagupon Camp dan Tiket Masuk

Kalau mendengar kata Pagupon pasti kalian ingat dengan merpati. Yap, kenapa disebut Pagupon Camp karena ini adalah kawasan penginapan unik yang berbentuk seperti sangkar merpati. Namun, tentu ukurannya diperbesar. Dindingnya terbuat dari kayu sehingga kesan alamnya sangat terasa. Selain dijadikan sebagai penginapan, juga dijadikan tempat untuk spot berfoto. Jadi, kalau kalian berencana menginap di sini dengan sensasi alam yang masih sangat asri sangat bisa. Biayanya sekitar Rp.350.000-500.000/malam sesuai fasilitas. Untuk cara memesannya, sudah tersedia di aplikasi untuk booking penginapan atau langsung menghubungi pihak pengelola.

Setelah memasuki pintu masuk Pagupon Camp, kami disuguhi rumah-rumah coklat yang atapnya melengkung. Ukurannya tidak terlalu besar tapi desainnya yang unik seperti sangkar burung sehingga cocok dijadikan spot foto. Apalagi area ini memang didesain untuk menikmati bunga dan tumbuhan. Ada banyak bunga yang ditanam di depan pagupon. Selain itu, ada properti permanen seperti sepeda yang dapat menunjang hasil foto. Ketika ramai pengunjung, kami harus bersabar mengantre untuk berfoto di spot yang diinginkan. Jumlah rumah yang disediakan memang ada beberapa, namun ketika musim liburan tetap perlu mengantre. adi harus sabar, ya. 

coban talun

coban talun

Setelah melewati perkampungan rumah berdinding coklat, kami masuk ke spot dengan suasana seperti di Belanda. Ada 5 rumah berbentuk segitiga dengan dinding kayu. Berbeda dengan desain sebelumnya, rumah-rumah ini dicat putih dan merah bata. Di depannya menghampar taman yang ditanami berbagai jenis bunga berwarna-warni. Di depan setiap rumah juga dipasangi pagar kecil berwarna putih sehingga semakin mempercantik. Pihak pengelola juga menyediakan kursi-kursi di sekeliling taman dengan desain klasik berwarna putih menambah suasana seperti di luar negeri. Rumah-rumah ini juga disewakan lho. Jadi bagi teman-teman yang ingin merasakan sensasi menginap di rumah unik di tengah pepohonan bisa dicoba.

coban talun

coban talun

Di kawasan Pagupon Camp ini banyak tersedia gazebo yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk duduk-duduk sembari memandangi sekitar. Kita juga dapat membawa bekal yang dapat dimakan di gazebo. Jangan lupa sampah dibuang di tempatnya untuk menjaga kebersihan kawasan ini. Di sini juga terdapat warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman. Di tempat itulah kami menukarkan tiket masuk dengan segelas teh hangat. Kami duduk di salah satu gazebo sambil makan camilan yang sengaja kami bawa dari rumah. Di sini juga ada kolam ikan dan taman dengan bunga yang ditata sedemikian rupa. Saya melihat ada banyak rombongan lansia yang mengadakan reuni. Menurut saya tempat ini ramah lansia dan cocok dijadikan tempat gathering bersama keluarga atau orang terkasih karena tempatnya yang luas. 

coban talun

Masih di area Pagupon Camp, terdapat lapangan yang dikelilingi hutan pinus. Lapangan ini digunakan sebagai tempat kegiatan siswa atau mahasiswa yang berkemah melakukan permainan dsb. Di sisi lapangan terdapat musala. Ukurannya kecil dan tempat wudlu berada di ruangan terbuka tanpa dipisah antara tempat perempuan dan laki-laki. Namun dapat dimanfaatkan pengunjung untuk shalat. Ke depannya semoga pihak pengelola dapat meningkatkan fasilitas tersebut. 

Setelah merasa puas di area Pagupon Camp, kami memutuskan untuk ke Taman Bunga. Untuk masuk spot ini, dikenakan biaya Rp.10.000/ orang. Letaknya tidak jauh dari area Pagupon. Dari pintu keluar, cukup berjalan ke arah kiri sekitar 50 meter. Letak Taman Bunga ini berhadapan dengan area Apache Camp. Mirip dengan Pagupon Camp, Apache Camp ini juga merupakan area penginapan unik karena berbentuk rumah indian. Selain itu, juga dimanfaatkan untuk spot foto yang bagus karena bangunan rumahnya unik.  Kita dapat menyewa topi khas orang indian untuk menunjang hasil foto kita. Namun karena suasana akan turun hujan, kami tidak masuk ke Apache Camp dan memilih untuk masuk ke Taman Bunga saja. Di pintu masuknya tertulis "Welcome to Taman Bunga & Flowers Cafe". Yap selain ada taman berbagai jenis bunga, juga ada cafe. Bentuk cafe ini cukup unik karena perabotan meja dan kursinya terbuat dari tong. 

pagupon camp coban talun
area makan di coban talun
Area Taman Bunga ini dibedakan dari jenis bunganya. Jadi terdapat beberapa petak lahan luas yang ditanami berbagai jenis bunga. Ada bunga hortensia, bunga matahari, alyssum, aster dll. Di jalanan yang kami lewati, terdapat payung-payung hias menggantung. Pengunjung biasanya menjadikannya tempat untuk berfoto. Taman Bunga inilah yang sering dijadikan sebagai tempat untuk prewedding atau photoshoot. Ketika kami kesana juga kebetulan ada calon pengantin yang sedang melakukan foto prewedding.

Dari pintu masuk, taman pertama yang kami temui adalah taman aster yang berwarna ungu. Bunga-bunga tersebut ditanam dengan sangat rapi sehingga warna ungu mendominasi kawasan itu. Selain itu, sudah disediakan kursi juga sehingga dapat dimanfaatkan sebagai properti foto. Pihak pengelola juga sudah memikirkan segala sesuatu yang memudahkan para pengunjung ketika mengambil foto, yakni disediakan kayu pijakan yang dapat digunakan bagi pengambil foto/ tripod kamera agar dapat mengambil foto dengan hasil maksimal tanpa tertutupi oleh bunga-bunga. 



taman bunga coban talun

Setelah taman Aster, ada taman bunga hortensia yang berwarna-warni. Jenis bunga ini cukup tinggi sehingga untuk mengambil foto, harus menaiki pijakan. Bunga Hortensia ini berwarna ungu, putih, kuning, dan merah. Di area ini juga disediakan ayunan dan banyak kursi yang berada di tengah taman. Sambil naik ayunan, menikmati hamparan bunga-bunga membuat kami betah berlama-lama di tempat ini. Meski bunganya cantik, tempat ini tidak diperkenankan untuk memetik bunga, ya. Jadi ketika foto pun harus tetap berhati-hati agar tidak merusak tanaman. 

taman bunga coban talun

taman bunga coban talun
taman bunga coban talun

taman bunga coban talun

Jika kalian tertarik dengan objek wisata yang menawarkan paket lengkap, saya rasa Coban Talun dapat dijadikan referensi destinasi. Karena berbeda dengan coban-coban lainnya, Coban Talun menghadirkan inovasi dalam hal konsep penginapan dan spot foto yang menarik perhatian pengunjung. Ditambah lagi dengan suasana alam dan hawa sejuk Kota Batu yang mendukung sehingga cocok dituju sebagai tempat melepas penat dari hiruk pikuk kota. Apa kalian tertarik kesini? 

Kzoldyeck
27 07 2025 13:58:22
Cofi Café, Café di dalam Toko Buku

illaariyanti
27 07 2025 13:58:22
Kalau selama ini kita hanya melihat pohon kurma di Timur Tengah lewat layah televisi atau HP, sekarang kita bisa melihat bahkan menyentuh secara langsung pohon kurma di Wisata Kebun Kurma Pasuruan.

helgachrist
27 07 2025 13:58:22

Di jaman sekarang ini ga punya kolam renang bukan menjadi halangan buat kamu, karena hotel hotel terutama di Bali nampaknya sedang perang harga nih untuk paket paket berenang di beach club atau pun rooftop mereka. Untuk harga salah khawatir guys namanya juga perang harga jadi gila gilaan, mulai dari 20 ribuan juga ada loh paket berenang di hotel mewah tinggal pinter pinter nyarinya aja. 

vertigo rooftop bali


Nah kali ini saya mau kasih satu rekomendasi paket berenang di salah satu hotel bintang 4 di Bali yang menurut saya oke banget buat kamu coba yaitu di Four Points hotel by Sheraton. Nah mendengar nama Sheraton tentunya familiar ya di perhotelan, nah four points ini adalah anaknya dari hotel sheraton dimana untuk four points ini merupakan hotel bintang 4 ya

Four Points Hotel ini terletak di Jalan Benesari banjar pengabetan, kuta, Bali. Nah untuk masuk ke area hotel ini memang harus masuk ke gang dulu tapi setelah masuk kedalam baru terlihat hotelnya luas nih. Nah kalo dari pantai kuta kesini itu sekitar 10 menitan. Nah untuk paket berenang ini sendiri lokasinya di rooftop hotel dengan nama Vertigo Rooftop Pool & Bar. Jadi setelah masuk ke hotel langsung saja menuju lantai paling atas

vertigo rooftop bali

Di hotel ini memiliki 4 restoran dan salah satunya adalah Vertigo Rooftop Pool & Bar. Jadi di rooftop ini menampil pemandnagan daerah kuta secara 270 derajat nah disni juga suka aja foam party ni guys. Nah untuk paket berenang yang saya beli ini dengan harga Rp 58.500, untuk harga segini yang didapatkan itu menurut saya puas banget loh coba bayangin dengan harga 50 ribuan itu saya udah dapet 1 mini burger, 1 mocktail, 1 handuk dan akses ke kolam renang wih lumayan banget kan menurut saya malahan untung banget. Soal rasa jangan ditanya kualitas hotel bintang 4 tentunya berkualitas

burger vertigo rooftop bali


vertigo rooftop bali


menu vertigo rooftop bali


Nah kalo mau order lagi menu lain a la carte disini bisa kok konsepnya disini juga makananannya ala ala tapas, disini juga ada menu pizza nih cocok buat rame rame makan disini kalo kurang kenyang. Kalo kamu mau berenang disini saya sarankan untuk datang sore hari deh supaya tidak terlalu panas juga.

 

Oh iya di Vertigo Rooftop Pool & Bar ini ternyata ada cooking class juga loh kalo kamu mau ikut nih mulai dari jam 2 siang hingga 4 sore, di cooking class ini kamu bisa belajar memasak 4 masakan Indonesia dari chef nya dengan harga Rp 300.000 ++.